Sabtu, 06 Februari 2016

TRIK MEMASANG ANTENA UHF


Tips dan Trik Memasang Antena UHF

Berhubung banyak sekali yang menanyakan tentang Antena UHF (Ultra High Frequency) untuk menyaksikan siaran TV Terrestrial baik Analog dan Digital, yang karena siaran Satelit untuk Piala Dunia dan Siaran Pertandingan Sepak Bola yang lain tidak bisa diharapkan lagi oleh Para Masyarakat Pecinta Siaran Bola.
Kenapa siaran Bola di Satelit diacak ? Jawaban yang paling mudah adalah karena Hak Siar. Pihak Penyelenggara hanya menjual Hak Siar kepada Pembeli secara Terrestrial atau Teritorial yang artinya Pembeli tidak boleh menyiarkannya melebihi batas teritorial Negaranya.
Jadi misalnya Perusahaan A di Indonesia membeli hak siar lalu disiarkan melalui Satelit Palapa atau Telkom, maka dengan mudahnya orang Australia, Malaysia, dll menyaksikan siaran itu melalui Antena Parabola, tidak perlu dong Malaysia beli hak siar, akhirnya penyelenggaranya yang rugi. Sampai-sampai Indonesia saking mematuhi kontrak hak siar itu, dikembangkanlah tehnologi acakan itu menjadi lebih canggih agar benar-benar tidak melebar sampai negara lain.
Disini saya mengajak kepada Masyarakat Indonesia yang setiap harinya menikmati siaran TV dari Satelit untuk memaklumi keadaan tersebut, memang seolah-olah kita masyarakat yang dikorbankan tetapi Perusahaan juga tidak mau terkena sanksi atas pelanggaran hak siar itu.

Seperti kita ketahui bersama, bahwa siaran Analog maupun Digital Terrestrial didistribusikan melalui frekuensi UHF dan memang sudah menjadi ketetapan Pemerintah juga. Artinya pasti Pemerintah juga telah mempertimbangkan kenapa dipilih saluran UHF bukan VHF (Very High Frequency) yang sebenarnya kalau menurut saya VHF lebih baik untuk jangkauan siaran. Untuk wilayah Yogyakarta, Pemancar Relay Siaran Televisi berada di Bukit Ngoro-oro Patuk Gunung Kidul

0 komentar:

Posting Komentar